Ingin Menjadi Dosen? Mulailah dengan Beberapa Hal Berikut ini!

Image Source : https://thetab.com/uk/cambridge/2016/10/08/types-lecturer-youll-cambridge-81193

Dosen merupakan salah satu profesi yang banyak diminati saat ini selain dokter. Namun bedanya kalau ingin menjadi dokter kita dituntut untuk kuliah kedokteran. Sedangkan untuk menjadi dosen, kalian tidak perlu memaksakan diri untuk berkuliah di suatu program studi yang spesifik. Anda dapat memilih program studi untuk kuliah kalian sesuai dengan minat dan potensi yang dimiliki. Namun, kira-kira apa saja yang harus dipersiapkan pada saat kuliah untuk dapat menjadi dosen yang sukses kelak? Pada artikel ini saya ingin membahas beberapa hal yang harus dipersiapkan semenjak masa perkuliahan yang nantinya akan membantu keinginan untuk menjadi dosen.

1. Ambil kesempatan untuk menjadi asisten dosen 
Saat masih kuliah biasanya program studi akan membuka lowongan asisten dosen. Menjadi asisten dosen akan menjadi pengalaman yang sangat berharga bagi anda yang ingin menjadi dosen. Skill berbicara di depan banyak mahasiswa, kemampuan menangani suasana kelas yang membosankan, bahkan kemampuan untuk meng-handle mahasiswa yang bandel dapat kalian dapatkan ketika menjadi asisten dosen. Karena beberapa dosen muda yang belum berpengalaman menjadi asisten dosen akan canggung ketika dihadapkan pada atmosfer perkuliahan yang sesungguhnya.

2. Kenalilah dunia riset sejak bangku perkuliahan 
Ketika berkuliah di jenjang S1 sebenarnya kita sudah diberi pilihan untuk mengenal dunia riset. Saat memasuki semester 5 biasanya mahasiswa sudah mulai memikirkan topik tugas akhir yang akan diambil. Di fase inilah sebaiknya kalian mulai belajar mengenai metode penelitian secara benar. Mulai dari studi literatur sampai dengan menemukan kontribusi harus dilakukan secara runtut dan tepat. Untuk membantu anda dalam mempelajari dunia riset ini, sangat disarankan untuk memilih dosen pembimbing yang bereputasi di bidang penelitian. Anda bisa cari tahu latar belakang kandidat pembimbing anda dengan melihat riwayat publikasinya. Jika anda sudah mulai nyaman dengan penelitian sejak perkuliahan S1, bahkan jika anda sudah mampu membuat publikasi yang bereputasi, maka anda akan dengan mudah menyesuaikan diri saat menjadi dosen kelak. Karena tidak sedikit juga dosen yang kesulitan untuk berinovasi ketika didorong untuk melakukan penelitian.

3. Persiapkan diri anda untuk menempuh studi lanjut 
Studi lanjut ke jenjang yang lebih tinggi merupakan salah satu tuntutan bagi seorang dosen. Maka dari itu, perlu bagi anda yang ingin menjadi dosen untuk mempersiapkannya jauh-jauh hari. Menurut pengalaman saya, semakin baik track record anda dalam penelitian, maka akan semakin mudah bagi anda untuk mendapatkan tempat studi lanjut yang cocok. Bahkan jika anda memiliki prestasi yang baik dalam penelitian, anda bisa dengan mudah mendapatkan beasiswa dari berbagai sumber. Misalkan, jika anda memiliki jumlah publikasi bereputasi cukup banyak ketika lulus S2, maka anda bisa dengan mulus mendapatkan tempat sekolah untuk S3 beserta beasiswanya. Jadi membangun track record riset sejak awal disini akan sangat bermanfaat bagi anda ketika mencari sekolah di kemudian hari

4. Berpartisipasilah dalam organisasi kemahasiswaan untuk meningkatkan Soft Skill 
Pengalaman berorganisasi di dunia perkuliahan ternyata sangat membantu bagi anda ketika sudah menjadi dosen. Ketika berorganisasi pasti skill komunikasi kalian akan terlatih. Di mana kemampuan komunikasi merupakan modal utama untuk menjadi dosen. Kemudian teknik lobby birokrasi, merupakan salah satu contoh pengalaman yang berharga ketika menyelesaikan tugas tambahan sebagai dosen. Memang bukan tugas utama dosen dalam mengurusi hal-hal yang berbau birokrasi. Tetapi bukan tidak mungkin ketika anda mendapatkan salah satu jabatan struktural yang ada di program studi akan membutuhkan pengalaman tersebut.

5. Tingkatkan kemampuan bahasa inggris 
Pada zaman modern ini, untuk menjadi seorang dosen harus memiliki kemampuan bahasa inggris yang mumpuni. Bahkan untuk mendapatkan NIDN (nomor Induk Dosen Nasional), DIKTI mengharuskan seorang dosen untuk melakukan tes bahasa inggris terlebih dahulu. Namun menurut saya, anda tidak boleh belajar bahasa inggris hanya dengan tujuan untuk lulus tes yang diharuskan DIKTI tersebut. Tetapi anda memang harus menguasai bahasa inggris baik secara percakapan dan tulisan. Karena kemampuan ini akan sangat berguna bagi anda dalam mempelajari materi-materi yang biasanya dalam bahasa inggris. Lebih lanjut, kemampuan bahasa inggris akan sangat membantu anda ketika menulis naskah publikasi ilmiah.

Ketika anda sudah menjalankan semua tips-tips di atas, insyaAlloh jalan kalian akan lebih mudah ketika mencoba mengikuti seleksi dosen. Karena pada umumnya masing-masing Universitas akan berusaha untuk mendapatkan dosen dengan kemampuan seperti yang telah diuraikan di atas. Jika anda ingin bertanya lebih lanjut tentang artikel ini, silahkan hubungi melalui kolom komen di bawah. Terima kasih :)

Comments

  1. mantab....... sangat informatif dan membantu

    ReplyDelete
  2. sangat informatif dan membantu membakar semangat terimakasih :)

    ReplyDelete
  3. Kak mau nanya seumpama mau jadi dosen ekonomi yak.. Kalo kita ambil prodi pend ekonomi bisa?

    ReplyDelete
  4. Casinos & Games | 2021 | Casino Roll
    You can 토토 배당률 also visit our Casinos.lv website to find a selection of top 1xbet 주소 casinos 포커 룰 to play. Discover the 야구 분석 top slots and games at Casino 먹튀사이트 조회 Roll.

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Gaji Dosen Muda di Indonesia ternyata Setara Gaji Pegawai BUMN!!!

Ingin Menjadi Dosen? Kenali Passion Anda Terlebih Dahulu!